Perlukah Hidup berjauhan dengan Keluarga ?

Perlukah Hidup berjauhan dengan Keluarga ?


      Judul itu bukan hanya curahan hati yg sedang galau, tapi lebih dari sekedar untuk mencari pembenaran. Hari ini dalam perjalan tugas dalam rangka mencari penghidupan untuk keluarga saya bertemu dg seorang bapak dan saling sharing. Dia berasal dari Jogja dan sejak 1992 tinggal di Bekasi. Sekarang bekerja pada sebuah perusahaan di kediri. cas cis cus akhirnya pembicaraan berakhir pada masalah keluarga. Belisu bercerita dulu seorang tentara yg berdinas di sebuah kota di Jatim yg kemudian resign dan menekuni profesinya sekarang.
         Beliau berujar : kalau anak2 jaman dulu begitu menghargai dan bangga kalau orang tuanya bekerja dan berjuang demi bangsa dan negaranya. Sebuah kebanggaan akan sebuah perjuangan. Tapi anak sekarang tidak begitu. Sebabnya ? Waktu masih dinas di Malang, anaknya SD dan kakaknya di SMP saat kenaikan kelas disuruh menulis harapan dan digantung di pohon harapan. Ternyata tanpa bekerjasama atau janjian kedua anaknya menulis hal yg sama. Apa itu ? Ini dia "AKU INGIN BERKUMPUL DG AYAH SAYA". Speechless lah dia. Diam dg hati tersayat2. Itulah kenapa akhirnya beliau resign.

   Ingatanku pun melayang-layang :

Teringat ai punya Suhu
Beliau pernah cerita, beliau pun berjauhan dengan keluarga. Istri dan 2 anaknya di Jogja dia bekerja di Pati, pulang seminggu sekali. Suatu saat baru sehari pergi ke Pati terus pulang lagi. Sampai rumah anaknya yg masih kecil bertanya : " LOH BAPAK NGAPAIN PULANG" . Deg... bukannya seneng ayahnya pulang malah pertanyaannya seperti itu. Sepertimya tidak mengnginkan ayahnya.

Teringat temen kerja saya
Suaminya bekerja di luar kota sejak masih pacaran. Suatu saat dia pulang pulang, waktu itu anaknya masih balita. waktu anaknya terbangun dia ketakutan melihatnya ada laki2 yg tidur di samping ibunya. Dia kemudian mendekap ibunya dan bertanya : " ITU SIAPA BU". Welah dalah...

Teringat Rapat wali Murid di sebuah SD
Rapat tentang studi tour anak-anak sebuah SD di Semarang yg akan tamasya ke taman pintar jogja. Banyak orang tua yg tidak setuju dg alasan jauh, tidak bisa libur kerja dsb. Dengan entengnya guru yg memimpin rapat bilang : " LHA BAPAK IBU SELAMA INI BEKERJA NYARI UANG BUAT SIAPA THO? BUAT MBAHAGIAIN ANAKNYA KAN? LHA INI ANAKNYA PENGIN SENENG2 DAB BELAJAR KOK BAPAK GAK MAU. GIMANA?"

Teringat anakku tersayang
Kalau tak tinggal berjuang demi sesuap nasi dan tentunya buat dia dan ibunya. Kalau aku sampai tidak pulang 2 minggu saja badanya langsung panas. Obatnya hanya satu. Tidur dan menyandarkan kepalanya di da
daku. Kalau sudah hari sabtu dia akan bernyanyi : Ayah, ayah, ayah... Ayah..yah..yahhh..


Jadi :  
SUDAH SESUAIKAH OBSESI DAN PIKIRAN KITA DG HARAPAN BUAH HATI KITA?

Susahnya Perjalanan dari Jogja Ke Semarang

Susahnya Perjalanan dari Jogja Ke Semarang


Mungkin Anda akan bilang gimana susahnya? tinggal naik kendaraan beres. Disinilah letak permasalahannya. Sekedar berbagi pengalaman dengan apa yg pernah saya alami.

1. Naik Bis
    Kendala utama jika naik bis adalah waktu trayek. Kalau naik bis ekonomi paling pagi jam 4. pling sore jam 5an. Kalau siang bersiap2 saja pindah/ganti bis di terminal magelang. karena bis akan ngetem dalam waktu yg tidak bisa diperkirakan. pengalaman saya seringnya minimal 30 menit. Apalagi kalau dari semarang ke jogja, bis terakhir yg sampai ke jogja adalah jam 17.30. jika anda naik bis diatas jam ersebut dari semarang bakalan gak nyampe jogja, karena terakhir berhenti di magelang. Kalauu bis patas paling pagi jam 6, paling sore jam 17.15.
Jadi jika anda pengin perjalanan malam hari carilah travel.

2. Rute jalan
       Jalur jogja semarang terutama Magelang Semarang terutama lagi Secang?magelang Semarang sangat minim dengan jalan Altenatif. Bahkan Secang Ambarawa tidak ada Jalan alternatif karena kanan kiri pegunungan/ hutan.
Contoh pengalaman saya. Waktu kali putih terkena lahir dingin untuk naik bis ke Semarang harus muter lewat Solo bisnya. Malah pernah bis yg saya  tumpangi lewat Purworejo. Wal hasil jogja magelang yg biasanya 1 jam itu malah jadi 3 jam. itu berarti sama saja perjalanan jogja semarang. Selain waktu bertambah lama, sekitar 30%-70% tarif juga naik sekitar 30%.
Masalah berikutnya kalau terjadi tanah longsor atau kecelakaan setelah secang wah repot. Ini pengalaman saya hri ini. Berangkat jam 5 pagi naik travel. Setelah perjalanan sd jambu kabupaten semarang, tepatnya di bawah Kopi Eva, jalannya macet. ternyata ada 2 truk macet dan terguling sedemikian rupa sehingga menutup jalan di sebelum ambarawa. Macet total. Terpaksa kendaraan kembali ke Magelang dan muter lewat Kopeng dan Salatiga. Akhirnya perjalanan yg seharusnya 3 jam menjadi 5 jam lebih. Sehingga gagallah semua acara yg sudah disusun gara2 tk ada jalan alternatif.


Begitulah beberapa kesusahan yg saya alami. Mungkin anda punya pengalaman lain? Silakan berbagi.
 
© 2009 - nDobos Bareng Slem | Free Blogger Template designed by Choen

Home | Top