Jadi Penumpang Gelap Kereta Api





Jadi Penumpang Gelap Kereta Api
pengalaman pada September 2010


      
Setelah lebaran 2 hari di jogja, hari ini aku berangkat ke Kebumen, kota kelahiranku. Sayangnya cuma sendirian, karena istri lagi hamil tua jadi agak riskan kalau harus ikut. Hari ini adalah hari pertama kali naik KA prameks jurusan jogja – kutoarjo (ketinggalan jaman ya?) tapi gapapa. Daripada sama sekali gak pernah. Selama ini Cuma denger2 tok. Ternyata lumayan juga ni kereta.  setara ama kenyamannya executif sancaka jurusan Jogja Surabaya ( selama ini lebih sering naik ni kereta. Paling gak sebulan sekali). Itu dari segi kehalusan jalannya. Mulus. Kalau dari  fasilitas ya menang sancaka. ya jelas lah, 9 ribu dibandingin sama 80rb.

Dari Kutoarjo nyambung kereta kutojaya selatan jurusan bandung, jadi penumpang gelap alias gak beli tiket. dan beruntung juga sampai setasiun karanganyar kebumen belum ada pengecekan tiket, jadi lepas deh.. ( dulu juga sering kayak gini , jaman mahasiswa. tapi kereta jurusan jogja-jakarta. Jadi waktu sampai di Kebumen kan belum ada penarikan tiket, jadi gratis. yah, sambil nostalgila. seru2 gimana, takut2 asyik menegangkan..
Tapi untuk saat ini kayaknya sudah cukup jarang ada penumpang gelap. Denger2 kalau ketahuan gak beli tiket akan diturunkan di stasiun yang jauh dari jalan raya biar kapok. Atau denda berapa kali lipat.

0 komentar:

Posting Komentar

 
© 2009 - nDobos Bareng Slem | Free Blogger Template designed by Choen

Home | Top